Sampai saat ini donat masih menjadi snack favorit. Apalagi si donat kentang, yang selalu enak walaupun dimakan tanpa toping apapun. Seperti saya, dari dulu sampai sekarang masih suka membuat donat. Sejak masih menguleni pakai tangan, sampai ada mikser yang bisa membantu menguleni adonan roti/donat. Walaupun sudah dibantu mikser, membuat donat memerlukan manajemen waktu yang baik, karena raginya akan terus bereaksi dan mengeluarkan gas.
Satu resep donat ini menghasilkan 16 donat. Besarnya pas sesuai keinginan saya, tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Dan membagi adonan menjadi 16 itu lebih mudah, tinggal bagi dua adonannya, kemudian masing-masing bagian dibagi 2 lagi dan seterusnya sampai 16 bagian. Tidak sama persis memang. Tapi untuk konsumsi sendiri, boleh lah ya..
Baca juga : Mikser Bosch Compact.Ketika awal-awal membuat donat, saya memakai resep donat kentang dengan kuning telur. Tapi akhirnya sering sisa putih telurnya lupa tidak diolah. Atau kadang bingung mau dimasak apa. Karena itu saya mencoba mencari resep donat dengan telur utuh saja, meski hasilnya akan sedikit beda di teksturnya.
Satu resep donat ini menghasilkan 16 donat. Besarnya pas sesuai keinginan saya, tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Dan membagi adonan menjadi 16 itu lebih mudah, tinggal bagi dua adonannya, kemudian masing-masing bagian dibagi 2 lagi dan seterusnya sampai 16 bagian. Tidak sama persis memang. Tapi untuk konsumsi sendiri, boleh lah ya..
Berikut ini step by step yang saya dokumentasikan dari beberapa kali mencoba resep donat.
Bahan A :
375 gr tepung terigu protein tinggi
75 gr gula pasir
1 sachet ( 27 gram ) susu bubuk
1/2 sachet ragi instant ( kemasan 11 gram )
( saya menakarnya dengan sendok kecil )
375 gr tepung terigu protein tinggi
75 gr gula pasir
1 sachet ( 27 gram ) susu bubuk
1/2 sachet ragi instant ( kemasan 11 gram )
( saya menakarnya dengan sendok kecil )
Bahan B :
150 gr kentang kukus, haluskan, dinginkan
2 butir telur
2 butir telur
Bahan C :
60 gr mentega/margarin
60 gr mentega/margarin
1/2 sdt garam
Masukkan semua bahan A ke dalam waskom atau mangkuk mikser, aduk hingga rata.
Tambahkan bahan B, uleni hingga bergumpal-gumpal.
Proses menguleni adonan menjadi kalis ini tidak semudah yang dibayangkan. Saya dulu mengira akan bisa menguleni adonan donat dengan mudah dan cepat. Ternyata capek juga ya. Dan saya hanya mampu menguleni adonan donat/roti 250 gr tepung. Itupun sudah berasa capek lengannya. Makanya waktu itu kepengen sekali membeli mikser heavy duty yang bisa membantu menguleni.
Setelah adonan cukup elastis bulatkan dan istirahatkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat. Saya sendiri tidak pernah mendapatkan adonan yang elastis banget. Kalau sudah agak ngaret biasanya saya sudahi menguleni dan mulai proses fermentasi, he.
Kempiskan adonan dengan cara ditinju, bagi menjadi 16 bagian. Bulatkan mulus, istirahatkan 20 menit.
Bentuk menjadi donat, segera goreng dengan minyak padat hingga matang. Dinginkan baru hias sesuai selera.
Kempiskan adonan dengan cara ditinju, bagi menjadi 16 bagian. Bulatkan mulus, istirahatkan 20 menit.
Bentuk menjadi donat, segera goreng dengan minyak padat hingga matang. Dinginkan baru hias sesuai selera.
cutter cookies untuk melubangi donat. |
fresh dari penggorengan |
Bila dibandingkan, donat kentang yang memakai kuning telur saja memang lebih lembut. Namun untuk menyelesaikan masalah putih telur, resep ini bisa jadi solusi. Selamat berdonat ria !
Catatan :
Untuk adonan dengan tepung 250 gram bisa memakai hand mixer dengan wisk yang spiral. Saya pernah memakainya dan hasilnya juga bagus. Namun untuk adonan yang lebih banyak dari itu, dari yang saya baca-baca, kerja mixer akan terlalu berat.
mantab resepnya gan, makasih
ReplyDelete