TIPS MEMBUAT BOLU KUKUS MEKAR

Dari bermacam-macam kue kukus yang ada, bolu mekar termasuk kue yang istimewa, karena ada tantangannya, yaitu untuk membuatnya bisa mekar. Ada kalanya bolu kukus tidak mekar atau malah bantat. Klo sudah begini, hilang deh mood kita untuk bikin kue lagi.

Nah, bagi yang masih gagal membuat bolu kukus mekar, beberapa tip berikut mungkin bisa membantu :

1. Pemilihan alat dan bahan.

Siapkan semua alat dan bahan, jangan sampai ada yang ketinggalan. Siapkan cetakan, alasi dulu dengan cup kertas. Pastikan wadah dan wisk mikser bersih dari sisa lemak yang menempel. Pilihlah bahan – bahan yang bagus. Jangan menggunakan telur yang baru keluar dari kulkas, tunggu agar suhu telur sesuai dengan suhu ruang. Penggunaan emulsifier ( misal ovalet atau TBM ) tidaklah wajib. Saya tidak pernah menggunakannya karena saya belum menemukan produk tersebut yang berlabel halal. Emulsifier dapat digantikan dengan penambahan kuning telur.

Update ( Desember 2012 ) : sudah banyak emulsifier di pasaran yang bersertifikat halal, bisa dilihat di kemasannya. Kalau ingin yang alami bisa menggunakan kuning telur.

2. Air dan kukusan

Sebaiknya air sudah mendidih beberapa saat sebelum cetakan berisi adonan dimasukkan. Pastikan api besar dan uap airnya banyak. Lapisi tutup dandang dengan serbet agar tetesan uap air tidak jatuh ke dalam adonan. Didihkan air dalam kukusan saat pengocokan berjalan setengan atau adonan mulai kental, jadi adonannya nanti tidak terlalu lama menunggu.

Untuk penambahan cairan dapat menggunakan air matang, santan, susu cair atau minuman bersoda ( sprite, fanta merah ). Kalau menurut saya, bila memakai santan atau susu cair rasanya akan lebih gurih.

3. Pengocokan telur dan gula

Ini adalah satu faktor penting dalam pembuatan bolu mekar. Pengocokan gula dan telur menggunakan mikser kecepatan tinggi dengan waktu relatif lebih lama dibanding bolu pada umumnya. Ini untuk memasukkan udara yang banyak ke dalam adonan. Lamanya pengocokan tergantung pada mikser masing-masing. Tiap-tiap mikser mempunyai kekuatan/putaran yang berbeda. Jadi kenalilah dengan baik mikser yang kita punya. Kocoklah telur sampai adonan benar-benar mengembang dan kental. Cirinya dapat dilihat dengan mengangkat wisk mikser maka adonan akan jatuh membentuk pita. Atau dengan cara menyendok adonan, kemudian sendok dibalik maka adonan tersebut akan lambat jatuhnya.
Baca juga : Resep Bolu Mekar Merekah

4. Pengadukan

Pada saat tepung dimasukkan, aduk secara melipat ( aduk balik ). Ini dimaksudkan agar udara dalam adonan tidak keluar lagi saat diaduk. Spatula pengaduk harus dapat menjangkau dasar mangkuk, supaya adonan tercampur rata. Jangan mengaduk terlalu kuat, yang malah menyebabkan kue menjadi bantat. Bila adonan sudah tercampur, hentikan pengadukan. Konon untuk bagian pengadukan ini dengan banyak berlatih akan membuat kita semakin tahu bagaimana mengaduk dengan pas.

5. Pengukusan

Saat proses mengukus tutup dandang jangan dibuka2 paling tidak 15 menit pertama.


Saya pastinya pernah juga gagal membuat bolu ini mekar. Pernah bolunya hanya melembung seperti kue apem dan pernah hanya retak-retak saja. Pernah juga mencoba tepung siap pakai yang dijual di swalayan, hasilnya malah gagal total, bantat seperti bola karet, he..
Tapi itu dulu, sekarang saya sudah bisa menjawab tantangan membuat bolu kukus, walaupun belum mekar sempurna ...

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Maaf komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. 🌼🌻🌸