Tips Naik Pesawat

Saat ini naik pesawat bukan lagi menjadi sesuatu yang mahal. Semakin banyaknya maskapai yang menawarkan tiket murah menjadikan mode transportasi udara semakin banyak dipilih. Selain itu efisiensi waktu menjadi pertimbangan utama untuk memilih bepergian dengan pesawat.

Tidak seperti model transportasi lainnya, pesawat terbang mempunyai prosedur khusus dan aturan keselamatan yang harus ditaati para penumpangnya. Berikut beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan saat hendak bepergian dengan pesawat terbang :

Tiket Dan Keberangkatan

Tiket dapat dibeli di agen tiket, atau secara online di situs maskapai dan situs penjual tiket online. Sesuaikan data penumpang pada e-ticket dengan kartu identitas yang masih berlaku, supaya tidak bermasalah saat check in. Dari agen tiket kita akan mendapatkan itinerary ( rencana perjalanan ) yang berisi kode booking, nama penumpang, jam keberangkatan, kode penerbangan dan harga tiket yang telah kita bayar. Saat check in, kode booking akan dipakai untuk membuka data e-ticket di database maskapai. Jadi ingat baik-baik atau catat kode booking, sehingga kalau terpaksa lembar itinerary hilang, kita masih menyimpan kode booking untuk check in.

Sebaiknya beli tiket jauh-jauh hari, supaya tidak kehabisan seat. Apalagi bila kita perginya dengan rombongan dengan jumlah banyak atau bertepatan dengan masa liburan. Selain itu membeli tiket jauh hari bisa mendapatkan harga lebih murah atau harga promo. 

Baca juga : pengalaman saya saat hampir tertinggal pesawat ( Tour De Sumatera )

Loket x-ray

Pemeriksaan x-ray akan dilakukan saat memasuki ruang check-in dan ruang tunggu keberangkatan. Semua penumpang pesawat dan barang bawaan akan melewati tahap ini. Beberapa benda yang dilarang masuk kabin pesawat antara lain : senjata tajam, bahan mudah terbakar atau bahan peledak, alat dengan spray, senjata api dan narkoba.

Persiapkan baik-baik mana barang-barang yang akan dibawa ke kabin dan yang akan dititipkan di bagasi. Jangan sampai kita kecewa karena barang-barang kesayangan kita harus disita petugas bandara.

Check-in dan Bagasi

Check in pada dasarnya merupakan konfirmasi kedatangan penumpang pesawat. Loket check in akan dibuka 1,5-2 jam sebelum keberangkatan dan ditutup kurang lebih 30-45 menit sebelum keberangkatan pesawat. Siapkan kartu identitas yang masih berlaku. Petugas akan mencocokkan data diri kita dan memberikan boarding pass ( satu untuk tiap penumpang ) beserta boarding pass untuk tujuan berikutnya bila pesawat harus transit.

Perhatikan jam keberangkatan dan ruang tunggu ( gate ) yang tertera di boarding pass. Di bandara yang lebih kecil mungkin hanya ada satu ruang tunggu, tapi di bandara yang lebih besar, ruang tunggu ini banyak sekali jumlahnya dengan nomor yang berbeda sesuai tujuan keberangkatan. 

Pada waktu check in kita bisa memilih nomor tempat duduk sesuai keinginan ( bila masih tersedia ). Usahakan datang ke bandara lebih awal agar kita bisa memilih seat favorit dan berjejer bersama keluarga. Kalau perginya sendirian mungkin tidak terlalu masalah mau duduk di mana saja. Tapi kalau perginya bersama-sama keluarga, tentunya tidak seru kalau harus duduk terpisah-pisah bukan ?. 

Bersama check in kita juga kita akan menitipkan barang di bagasi. Tiap maskapai mempunyai aturan yang berbeda untuk jatah bagasi, tapi antara 15-20 kg. Perhatikan bawaan kita supaya tidak melebihi kapasitas, atau kita akan dikenai tambahan biaya. Ada baiknya barang bawaan kita beri nama atau tanda supaya mudah dikenali saat mengambil.
Petugas akan memberikan nomor penitipan barang di bagasi untuk klaim barang bagasi saat kita turun. Simpan baik-baik jangan sampai hilang. 

Barang yang kita titipkan di bagasi rawan rusak, hilang atau datang terlambat karena salah arah dan tiba di tempat lain, jadi sebaiknya barang-barang yang penting kita bawa ke bagasi kabin. Sebagai contoh waktu saya membawa kebaya seragam untuk resepsi di tempat adik dan kebetulan pesawat yang saya tumpangi transit di Jakarta, saya memilih menaruhnya di ransel tersendiri dan dibawa ke kabin.

Airport Tax

Airport tax adalah biaya administrasi yang dikenakan oleh pengelola bandara kepada orang yang menggunakan fasilitas bandara. Besarnya bisa berbeda di tiap bandara. Dulu saya masih membayar  airport tax saat akan masuk ruang tunggu. Tapi menurut yang saya baca, mulai Maret 2015 airport tax sudah masuk dalam harga tiket pesawat.

Boarding  & Aturan Keselamatan

Boarding ( naik ke pesawat ) dimulai kurang lebih 20-30 menit sebelum take off. Petugas akan mengumumkannya melalui pengeras suara dan menyebutkan nama maskapai, kode penerbangan, tujuan dan dari pintu mana kita harus mengantri. Pastikan tujuan dan nomor penerbangan sesuai dengan tujuan kita ya. Boarding pass dengan stiker rear row ( bagian belakang pesawat ) akan dipersilahkan lebih dulu untuk masuk ke pesawat, menyusul kemudian middle row dan terakhir adalah front row ( depan ). Namun untuk pesawat dengan dua pintu, bagian tengah bisa masuk dulu dari pintu depan atau belakang. Hal ini dimaksudkan agar tidak berdesak-desakan karena begitu masuk penumpang biasanya akan sibuk manata barang kabin pesawat.

boarding pass dengan stiker middle row

Saat boarding petugas akan memeriksa boarding pass dan mempersilahkan kita naik ke pesawat. Duduklah sesuai dengan nomor tempat duduk. Tata dengan baik bawaan kita di kabin, terutama bawaan berupa makanan karena pada saat ini penumpang lain juga akan menaruh barang bawaannya. 

Perhatikan baik-baik demonstrasi keselamatan yang diberikan oleh pramugari. Patuhi aturan keselamatan selama terbang. Pastinya tak ada orang yang ingin terjadi hal buruk,  tapi jika memang terjadi kondisi emergency kita sudah siap dengan prosedurnya. Saat lepas landas adalah kritis untuk perjalanan pesawat. Usahakan kita terjaga dan jendela  tetap terbuka. 

Menikmati Penerbangan

Ikuti prosedur keselamatan selama penerbangan. Maskapai dengan full service memberikan snack dan permen selama penerbangan singkat. Sedangkan low cost carier biasanya tidak memberikan, tapi melayani penjualan di atas pesawat ( dengan harga yang relatif lebih mahal tentunya ). Tapi kita bisa mengantisipasi dengan membawa permen atau snack ringan sendiri untuk mengurangi tekanan udara selama penerbangan.

Saat pesawat akan mendarat dan mulai terbang rendah, saat itu kita akan bisa melihat indahnya daratan. Pengalaman saya dari Jakarta menuju Yogyakarta, kita bisa melihat indahnya barisan pegunungan  di sebelah utara dan pemandangan laut di sebelah selatan.

Klaim Bagasi

Saat turun dari pesawat kita akan melewati tempat pengambilan koper/barang bagasi. Pastikan kita menunggu di belt conveyor untuk bagasi pesawat yang kita tumpangi ( tertera di monitor ). Kadang butuh waktu agak lama untuk menunggu barang dan koper kita keluar di belt conveyor. Karenanya banyak yang memilih membawa koper kecil yang bisa masuk ke kabin pesawat, sehingga saat turun tak perlu antri klaim bagasi. Tapi bila bawaan kita banyak dan pesawat harus transit ( ganti pesawat ), maka menitipkan barang di bagasi adalah pilihan yang bijaksana sehingga kita tidak perlu membawa banyak barang saat transit.

  

Setelah mengambil barang bawaan di belt conveyor, tunjukkan bukti penitipan bagasi kepada petugas di pintu keluar.

Bagaimanapun juga sesuatu yang pertama adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Begitu juga dengan pengalaman naik pesawat. Mematuhi semua aturan dan prosedur yang berlaku adalah demi kenyamanan dan keselamatan bersama. 
Semoga bermanfaat ...