Dulunya saya pikir labu hanya
ada di Indonesia atau Asia pada umumnya. Ternyata di benua lain pun ada labu, dengan detail bentuk dan warna yang berbeda
beda. Labu kuning ini mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalium. Selain itu kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan. Labu ini juga awet lho, bisa bertahan hingga beberapa bulan tidak busuk. Kulitnya yang menyerupai kayu tipis itu benar-benar bisa melindungi daging buahnya.
Saya sendiri belum lama ini membuktikan kalau labu itu bisa
awet. Labu saya ini saya beli kurang lebih 2 bulan yang lalu, tepatnya saat piknik
ke Pantai Kuwaru, Yogyakarta. Saya membelinya dalam keadaan utuh. Setelah sekian hari
ditelantarkan, akhirnya baru tadi dibuka untuk dimasak. Dan ternyata
daging buahnya masih fresh dan warnanya pun masih cantik. Sebagiannya saya buat cake ini.
Cake Labu Kuning ala saya
( sumber asli : http://yufitaibrahim.web.id/?p=118 )
Bahan - bahan :
4 butir telur ( ukuran besar )
150 gr gula pasir
1 peres sdt emulsifier
150 gr tepung terigu
1 sdt kayumanis bubuk
250 gr labu, kukus, haluskan
2 sdm mentega, lelehkan
4 butir telur ( ukuran besar )
150 gr gula pasir
1 peres sdt emulsifier
150 gr tepung terigu
1 sdt kayumanis bubuk
250 gr labu, kukus, haluskan
2 sdm mentega, lelehkan
Cara Membuat :
- Siapkan loyang ( saya memakai tulban diameter 20 cm ), oles dengan margarin alasi dengan kertas roti.
- Kocok telur dan gula hingga kental berjejak.
- Masukkan terigu, kayumanis bubuk dan labu halus, bergantian dengan mentega
- leleh, aduk melipat hingga rata.Tuang ke loyang, panggang hingga matang. Lakukan tes tusuk.
- Angkat, dinginkan, sajikan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung. Maaf komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. 🌼🌻🌸