Cake Sehat Alami

( sumber gambar : pixabay.com )

Saat membeli buku masak ini dan membaca kata pengantarnya, terlihat buku ini memang berbobot. Mengulas tentang bahan-bahan cake yang sehat alami, buku ini membuat kita terhenyak ketika membuka lembar demi lembar halamannya. Disana di bahas mengenai polusi yang terdapat dalam cake yang kita konsumsi sehari-hari. Intinya bahwa cake atau bolu tersebut banyak tercemar oleh “polutan kue” - begitu istilahnya.

Seperti kita ketahui cake dan jajanan di sekitar kita lazim menggunakan zat tambahan. Dari mulai proses pembuatannya kita mengenal pelembut atau pengembang kue. Saat mencampur adonan kita masih menambahkan bahan pewarna makanan, pasta dan aroma. Setelah matang dan siap disajikan, masih dihias lagi dengan bahan-bahan yang biasanya juga mengandung pewarna dan perasa.

Penulis buku tersebut menganjurkan agar kita menggunakan bahan tambahan yang alami untuk makanan. Pewarna makanan alami dapat kita jumpai pada sayuran hijau, wortel dan angkak atau buah-buahan. Penggunaan gula dapat kita minimalkan dengan mengganti sebagian gula dengan jus buah-buahan atau sultana yang diblender. Sedangkan garam dapat kita gantikan dengan parutan keju. Untuk pengembangan adonan, asalkan kita menggunakan bahan yang baik, memperhatikan teknik pengocokan dan pengadukan, cake akan bagus hasilnya.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri pengemulsi adonan memang tidak wajib. Sebenarnya dengan bahan-bahan yang baik, teknik pengocokan dan pengadukan yang benar, adonan akan bagus dan mudah ditangani. Apalagi untuk konsumsi sendiri yang adonannya relatif sedikit. Tapi kalau untuk adonan cake yang banyak dan harus antri dioven atau dikukus, saya yang masih amatiran begitu kesulitan untuk membuat adonan stabil dalam waktu lama. Biasanya adonan yang antri belakangan hasil cakenya agak bantet. Apalagi bila bahan-bahan yang kita gunakan adalah stok lama, maka penggunaan emulsifier tidak dipungkiri akan sangat membantu.

Nah, mungkin banyak yang bertanya bagaimana halnya untuk bakul kue ? Menangani adonan cake dengan jumlah banyak tentu tidak mudah. Sedangkan untuk menjamin semua bahannya alami, pastinya akan kesulitan saat menentukan harga.

Tapi bisa jadi, kalau memang ada produk cake dengan bahan alami akan mempunyai penggemar tersendiri, yaitu orang-orang yang memang peduli dengan makanan yang sehat alami. Selama ini jarang kan kita dengar bakul kue dengan bahan alami. Ada yang mau menjadi pioneer ?

Sumber tulisan :

- Buku Cake Enak Sehat Alami, Penulis Wied Harry Apriadji

- pendapat saya pribadi