Butter Cake atau Cream Cake Kenapa Bantat ?

Butter cake adalah cake yang salah satu bahan utamanya butter/mentega. Teksturnya lebih padat dibanding sponge cake, tetapi tetap lembut serta lembab dari lemak mentega. Banyak yang suka butter cake karena teksturnya yang kokoh sehingga cocok dibuat cup cake atau cake dengan hiasan. Dan memang banyak yang lebih suka dengan cake yang padat dan mengenyangkan dibanding cake yang spongy. Dikenal dengan metode anti gagal, tipe ini cocok bagi yang masih pemula-seperti halnya saya juga, he.

Butter cake sendiri dapat dibuat dengan beberapa metode, yaitu :

semua bahan ditaruh dalam satu wadah dan kemudian dikocok hingga kental.
dengan mengocok mentega dan gula hingga menyerupai krim baru kemudian telur masuk satu persatu, disusul bahan2 kering ( creaming method ).
dengan memisahkan pengocokan putih telur ( metode kombinasi )

Masing2 metode akan memberikan hasil akhir yang berbeda. Metode kedua dan ketiga adalah cara yang paling sering saya lihat dalam banyak resep.

Setelah beberapa kali mencoba resep butter cake dengan 'creaming method' dan hasilnya kurang memuaskan saya jadi bertanya-tanya salahnya di mana. Sepertinya sudah mengikuti petunjuk resep, dari bahan-bahan hingga cara membuatnya. Biasanya saya mengocok mentega dan gula hingga agak putih, baru telur masuk satu per satu, dan diteruskan mengocok hingga mengembang. Namun saat telur sudah masuk, adonan saya kok tidak mau mengembang walaupun sudah dikocok lama. Dan hasilnya, menurut saya sih cakenya terlalu padat. Butter cake katanya memang lebih padat dari sponge cake, tapi tentunya tidak bantat ya ..

Metode ketiga, terlihat lebih ribet karena putih telur harus dikocok terpisah. Selain perlu ketelatenan, juga akan butuh lebih banyak peralatan. Tapi karena sering gagal dengan metode kedua, akhirnya saya lebih sering membuat butter cake dengan metode ketiga ini. Dan ternyata dengan metode ini hasilnya lebih memuaskan. Tekstur cake nya lebih ringan.

Karena penasaran dengan butter cake 'creaming method' yang notabene lebih simpel, saya pun mulai berburu teori, tip dan trik nya. Yaitu dengan mengunjungi situs kuliner yang mengulas tentang butter cake dan melihat video pembuatannya. Dengan melihat langsung penampakan adonan, tentunya akan lebih jelas mengenai tahap pengocokan dan penampakan adonan di tiap tahapnya.

Ada beberapa site yang menjelaskan step by step pembuatan butter cake. Dan penjelasan tersebut akhirnya dapat memberikan sedikit pencerahan kepada saya.